Rabu, 22 April 2015

Ciri-ciri umum Dunia Hewan dan klasifikasi nya.



Perhatikan berbagai nama jenis mahkluk hidup berikut !
Jamur tiram, pohon pisang, semut merah, jamur merang, cacing tanah, amoeba, bakteri coli, kuda,pohon jati, belalang, burung merpati.
Dari 11 jenis mahkluk hidup di atas, manakah yang merupakan anggota kingdom animalia ?
Ya....tentu anda akan menjawab semut merah, cacing tanah, kuda, belalang dan burung merpati.
Apa alasan anda menunjuk ke lima jenis mahkluk hidup itu sebagai anggota kingdom animalia ? tentu anda sudah tahu beberapa ciri umum dari kingdom animalia atau kerajaan/dunia hewan.

Ciri-ciri umum dunia hewan.
Kingdom animalia atau dunia hewan meliputi mahkluk hidup -mahkluk hidup yang bersel banyak/multiseluler dengan tipe sel eukariotik tanpa dinding sel. Anggota animalia juga merupakan mahkluk yang hidup sebagai heterotrof baik dengan cara menelan maupun menghisap, ada yang hidup bebas di alam dan ada juga yang hidup sebagai parasit pada mahkluk hidup lainnya . Hal ini disebabkan karena di dalam sel hewan tidak ditemukan adanya plastida yang mengandung klorofil. Hampir semua hewan adalah mahkluk yang bersifat motil dalam artian mampu melakukan gerakan pindah tempat. Juga bereaksi/merespon lebih cepat  terhadap adanya rangsangan. Reproduksi sebagian besar dari anggota kingdom animalia ini adalah reproduksi seksual, yakni peleburan gamet jantan dan gamet betina.

Klasifikasi dunia hewan
Anggota kingdom animalia tersebar hampir di seluruh penjuru bumi, dan sebagian besar anggota kingdom animalia adalah penghuni perairan air asin ( lautan ) sedangkan sisanya hidup di daratan dan perairan tawar.
Beragamnya jenis hewan, menimbulkan permasalahan baru dalam dunia biologi khusunya taksonomi sehingga jika anda banyak belajar maka anda akan menemukan beragam cara klasifikasi dunia hewan yang dilakukan menggunakan dasar-dasar tertentu.
Beberapa cara ilmuwan mengelompokkan/mengklasifikasi dunia hewan memunculkan beragam cara klasifikasi.Beberapa diantaranya adalah :

Berdasarkan jumlah lapisan lembaga, dunia hewan dikelompokkan menjadi dua kelompok utama, yaitu

  1. Hewan diploblastik. Yaitu  hewan yang dalam pertumbuhan tingkat embrionya mempunyai dualapisansel (ekstoderma dan endoderma). Contoh  hewan diploblastik adalah Coelenterata atau hewan berongga dan Porifera (hewan berpori).  
  2. Hewan triploblastik. Yaitu hewan yang tingkat embrionya memiliki tiga lapisan (ektoderma, mesoderma dan endoderma ). Contoh hewan triploblastik adalah hewan cacing pipih ( Platyhelminthes ), Nemathelminthes dan hewan tingkat atasnya.

Proses perkembangan embrio tersebut terkenal dengan istilah embriogeni sedang ilmunya disebut embriologi. 

Berdasarkan ada tidaknya tulang punggung, Kingdom Animalia dikelompokkan menjadi 2 kelompok besar, yaitu :

  1.  invertebrata / avertebrata ( tidak memiliki tulang belakang ) , contoh:  cacing tanah, coelenterata, porifera dll.  
  2. vertebrata ( memiliki tulang belakang ), contoh : kambing, kerbau, cicak, ikan , dll. 


Berdasar ciri-ciri morfologis dunia hewan dklasifikasi menjadi 5 kingdom,  Animalia menempati urutan terakhir karena paling kompleks di antara organisme lain. dimulai  Hewan invertebrata / avertebrata artinya hewan tanpa tulang belakang meliputi   8 philum, yaitu :

  1. Porifera (hewan berpori)  
  2. Coelenterata (hewan kantong; hewan berongga)  
  3. Platyhelminthes (cacing pipih)  
  4. Nemathelminthes (cacing gilig)  
  5. Annelida (cacing berbuku)  
  6. Mollusca (hewan lunak)  
  7. Arthropoda {hewan beruas-ruas)  
  8. Echinodermata (hewan berkulit duri)

Sedangkan hewan yang memiliki tulang belakang/penyangga tubuh bagian belakang dimasukkan ke dalam philum Chordata, dari kata Chorda dorsalis / penyangga. Terbagi dalam 4 subphilum yaitu Hemichordata, Urochordata, Cephalo chordata,dan Vertebrata.Hewan mempunyai perkembangan khusus selama daur hidupnya.Fase Embrio yang diawali dari satu sel zigot menjadi banyak sel mulai hewan tingkat rendah sampai hewan tingkat tinggi mengalami perkembangan.

Sabtu, 02 Februari 2013

Prinsip-prinsip Klasifikasi


Standar Kompetensi 2. : Memahami prinsip-prinsip pengelompokan mahkluk hidup
Apabila kita memperhatikan / mengamati lingkungan sekitar , maka akan kita sadari bahwa selain kita ada  berbagai macam jenis mahkluk hidup ( hewan, tumbuhan , mikroba ) yang menghuni bumi ini bersama-sama kita. Kesemuanya ini di ciptakan Tuhan tidak lain hanyalah untuk manusia dan agar manusia mau berpikir dan memanfaatkannya dalam rangka pengabdian manusia kepada tuhannya.
Lalu bagaimana kita manusia memanfaatkan berbagai macam jenis mahkluk hidup ini ?Bagaimana caranya ? Untuk mengetahui jawabannya, Mari ..lakukan lah kegiatan berikut ini !